Saya membayangkan dunia melangkah ke belakang dalam sistem sosialnya. Saya membayangkan masyarakat yang pemalu, saya membayangkan masyarakat yang prihatin.
Dalam masa yang sama saya membayangkan manusia sudah tidak pedulikan sijil berfail-fail. Tidak menghiraukan duit berikat-ikat.
Dalam membayangkan yang indah dan tenang itu saya membayangkan kembali manusia hidup tanpa arah tujuan. Saya membayangkan pula manusia hidup dengan bermalas-malasan.
Tetapi bayangan ini diteruskan dengan angan-angan kepada manusia yang berkasih-sayang dan berurusan atas dasar itu. Bercita-cita kepada dasar bantu membantu. kadangkala saya berbayang-bayang apakah ada orang lain membayangkan situasi dunia yang kembali berpegang pada kata-kata lebih dari kertas?
Apakah peribadi itu dinilai oleh kertas yang bercetak? Kaya dengan wang, pandai dengan sijil, warga dengan kad pengenalan, ikatan dengan sijil-sijil, mulia dengan akuan dan penghargaan, jasa dengan pingat dan begitulah saya bayangkan dunia yang orang makan apa yang ditanam dan ternak, saya bayangkan pemimpin menggunakan hartanya untuk kebajikan, saya bayangkan rakyat yang sayang kepada pemimpin.
Tapi sayang tidak semua yang kita bayangkan itu adalah apa yang orang lain bayangkan.
No comments:
Post a Comment