Say no to Israel

Say no to Israel
Say Yes to Plaestine

Thursday, September 18, 2008

Pulangnya seorang sahabat


setelah beberapa tahun ini aku menganggapmu sahabat. Menadah telinga bahkan kadang-kadang hati mendengar luahanmu begitu juga kau terhadapku. Tetapi kita lelaki yang mahal airmata kerana kebersamaan kita penuh dengan tawa dan senda.

Aku merasa dihormati bila ditegurmu merasa dikasihi bila dimarahimu merasa akrab bila bertikam lidah denganmu. Aku lepas menyata pandanganku sekalipun pandangan itu ke atasmu.

kadangkala kau teman adakala kau guru sediakala kau saudaraku. Pertemuan itu adat resamnya perpisahan. Kau diizinkan pulang berbakti lebih awal. sediakan medan untuk kami yang bakal pulang. Biar kita mengikat kaki kaki kita sebagaimana baiah ridhuwan membela Usman. Sediakan medan untuk kami pulang menabur budi menimba bakti.

Selamatlah engkau dari wahan dan fitnah. Doakan serupa buat kami.

1 comment:

Anonymous said...

salam ya Akhi Siddiq! Indah sungguh aturan bahasamu. Aku suka!